ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
 |
tersebut kedahsyatan dibalik doa orang-tua yang sehari-hari dipanjatkan, selanjutnya narasi inspiratif, semoga berfungsi amin. Alkisah ketika Rasulullah, ada seorang sobat yang bernama Al Qomah. Kawan baik alim ini dikenal demikian patuh dalam menggerakkan ibadah terlebih sholat. Masing-masing Rasulullah sholat tentu beliau terus-menerus jadi makmum dibelakangnya.
Namun demikian malang, waktu akhir hidupnya, Al Qomah alami cobaan berat. Disaat-saat sakaratul maut, lidahnya demikianlah berat utk menuturkan dua kalimat syahadat, walau sekian kali Rasulullah membimbingnya. Jadi pada akhirnya Rasulullah memanggil istri Al qomah serta menanyakan hadirnya ibu Al Qomah. Nyata-nyatanya ibu al Qomah masih hidup serta tinggal di satu kota. Dengan selekasnya Rasulullah mendatangi serta menjumpai ibu Al Qomah.
Rasulullah cerita bagaimana kondisi Al Qomah. Ibu itu tak perlihatkan reaksi apa pun bahkan juga menyumpahinya. Setelah Rasulullah berdialog dengan ibu Al Qomah, barulah beliau tahu kenyataannya ibu itu mempunyai sakit hati pada putranya.
Sesudah berkeluarga, Al Qomah tidak bakal menyimak hak-hak ibunya. Dengan bujukan Rasulallah, selanjutnya hati ibu itu luluh juga serta memaafkan putranya. Dengan ketulusan hati ibunya memaafkan kekeliruannya, setelah itu Al qomah dapat menyampaikan dua kalimat syahadat serta meninggal dunia dunia dengan khusnul khotimah.
Subhanallah……kisah di atas yaitu pelajaran dan hikmah yang betul-betul bernilai untuk kita sebagai seorang anak untuk lebih siaga dalam pelihara jalinan kita dengan orang-tua kita terlebih ibu kita. Kesalahan sekecil apapun menurut pandangan kita kenyataannya bisa memiliki resiko besar untuk diri kita saat ibu kita tak ridho pada apa yang kita perbuat.
Narasi itu juga memerlihatkan sekian dalamnya kasih seseorang ibu. Dengan alasan apa-pun, jauh dilubuk hatinya yang terdalam tak ada kata tak sukai pada anaknya walau seorang ibu terdholimi oleh perilaku anaknya.
Dalam sebagian narasi yang lain, baik narasi riil ataupun dongeng, kedasyatan doa seorang ibu dapat mengalahkan permasalahan apapun di dunia ini. Karena dalam keridhoan seorang ibu pada anaknya tentunya ada ridho Allah. Bahkan keridhoan Allah pada orang yang memuliakan ibunya tak pernah mendatangkan kerugian, terutama bakal membuahkan keberuntungan baik di dunia maupun diakhirat.
Narasi pemuda yg hidup didalam kubah terbuat dari batu permata di basic samudra pada jaman Nabi Sulaiman (baca narasi ba’da isya’) yakni bukti bila Allah berikan kesenangan yang mempesona pada anak yang berbakti pada ibunya. Tidak ada doa yg tak dikabulkan oleh Allah dari seorang ibu yang ridho pada anaknya. Dengan kata lain doanya seorang ibu demikian “manjur” serta bakal meyakinkan hari esok anaknya.
AMAL TERBAIK DALAM HABLUMMINANNAS
Sekian urgennya perkara ini (berbakti pada orang-tua), dalam Al Qur’an surat Al Baqarah : 83 perintah ihsan (baik) pada orang-tua tempati posisi ke-2 sesudah perintah melakukan beribadah pada Allah atau larangan mempersekutukan Allah. Bahkan juga Allah meletakkan perintah terima kasih pada orang-tua sesudah terima kasih pada Allah (QS. Luqman : 14).
Tingginya kedudukan berbakti pada orang-tua menyebabkan durhaka pada orangtua
termasuk dalam dosa besar kedua
setelah syirik (HR. Bukhari serta Muslim)
Pembaca yang budiman, siapapun serta apa pun jabatan kita saat ini apakah kita seorang pengusaha sukses, pejabat tinggi, direktur, entertainment dan sebagainya, status kita sebagai seorang anak tidak akan pernah berpindah dimata ibu kita.
Dibalik kebesaran diri kita, kita tetaplah sebagai seorang anak yang sampai kapanpun membutuhkan seorang ibu. Sadar ataupun tak sadar, jadi apa kita saat ini yaitu karena peran, hasil ikhtiar serta doa orang-tua kita dalam membesarkan, mengasuh serta mendidik kita hingga saat ini.
Kesuksesan kita jadi seorang pribadi unggul yakni kerja keras orang-tua kita dalam buat diri kita. Tidak ada tekad dan semangat orang-tua dalam membina anak-anaknya, kita ini tak memiliki arti apa pun dihadapan manusia maupun Allah.
Pengorbanan orang-tua tidak akan pernah sebanding dengan pengorbanan yang kita lakukan untuk mereka. Sebesar apa pun harta yang kita keluarkan, akan tidak pernah dapat menukar cucuran keringat serta kelelahan orang-tua kita.
Sekian naifnya, kesibukan kita pada bermacam permasalahan kerap menyebabkan kita tak mungkin saja pelayan yang terbaik buat orang-tua kita, terlebih dihari-hari tuanya, walaupun sebenarnya hingga saat ini mereka selalu siap melayani kita kapanpun, pada saat longgar ataupun sempit, sulit maupun gemari.
Yang lebih menakjubkan, dihari tuanya itu dimana tak ada harta serta tenaga yang besar, mereka tak pernah berhenti untuk mendukung kesuksesan kita lewat doa-doanya, sebentar kita terkadang lupa untuk mendoakannya, kita bahkan juga terburu-buru beranjak untuk selekasnya lakukan pekerjaan kita setelah menunaikan melaksanakan ibadah sholat. Astagfirullahaladzim….. Ya Allah… ampunilah kami yang sudah mendholimi ibu serta ayah kami….
INSAN BERTAQWA KUNCI KEBAHAGIAAN ORANG TUA
Abdurrahman bin Mas’ud pernah kemukakan pertanyaan pada Rasulullah mengenai amal yang paling disukai oleh Allah. Rasullullah menjawab, ”Sholat pada waktunya. ”Dan lalu, ”berbuat baik pada orang tua”. Ini berarti apabila berbakti pada orang-tua yaitu amalan terbaik ke-2 setelah sholat cocok waktu..
Kasih ibu (ayah) yg tidak terhingga pada kita tidak akan pernah terbalaskan. Tak ada satu hal yang paling menggembirakan ibu serta ayah dari pada saksikan anaknya bisa mengasyikkan hati, berbakti, taat, sopan santun serta cerdas. Sekian perihal sebaliknya tak ada satu hal yang lebih menyedihkan hati mereka dari pada saksikan anaknya durhaka, pembangkang, tak sopan serta bodoh.
Kesholihan diri kita yaitu penghibur hati sekalian jadi penolong untuk ibu ayah (nanti saat mereka meninggal dunia) kita. Dengan predikat kita saat ini, tidak ada pangkat “sholih” cuma bakal menyengsarakan ibu ayah kita. Kita bakal selalu jadi beban untuk hari tua mereka.
Pembaca yang budiman, yakinlah, saat kita berbuat baik pada ibu ayah kita, Allah tentunya bakal menjadikan anak-anak kita nanti berbuat baik juga pada kita. Kebahagiaan yang kita berikanlah pada ibu ayah kita saat ini, nanti akan kita tuai dengan kebahagiaan yang akan diperoleh dari anak-anak kita. Keikhlasan kita melindungi serta mengasihi ibu ayah kita bakal membuahkan keikhlasan anak-anak kita dalam melindungi serta mengasihi kita. Sungguh…. Allah yang rahman serta rahim yaitu Maha Adil…
“Allahu robbi…ampunilah kami yang sampai saat ini belum dapat membahagiakan ibu ayah kami. Lindungilah ibu ayah kami dalam naungan kasih sayangmu yang Maha Luas serta masukanlah mereka dalam surgaMu yang berlimpah kesenangan serta kebahagiaan yang abadi”
sumber : http :// www. mediainformasiislam. net/2016/05/betapa-dahsyatnya-doa-dari-seorang-ibu. html
0 Response to " BETAPA DAHSYATNYA DOA DARI SEORANG IBU !! MARI BAGIKAN BIAR SEMUA TAHU "
Post a Comment